3 OPEN SOURCE FRAMEWORK TEMA WORDPRESS

Ketika kalian ingin membangun sebuah tema wordpress beserta situsnya, ada beberapa cara yang biasa dilakukan. Anda dapat menulis seluruh kode dari awal sendiri, menyesuaikan tema siap pakai atau anda dapat menggunakan framework tema WordPress. Dalam postingan kali ini, kami akan fokus dengan penggunaan “framework tema WordPress”. Framework digunakan untuk mempermudah proses pengembangan web, karena dengan framwork memungkin kan ada lebih fokus dengan design dari pada pengkodean. Dengan kata lain, pekerjaan yang sulit telah dilakukan untuk anda sebelum anda memulainya.

Meskipun dengan menggunakan Framework dapat menghemat waktu dan usaha, pendapat tentang penggunaan framwork begitu beragam secara otoritas dalam sasaran industri.(anda dapat melihat wawancara yang diterbitkan WP Mayor dan ManageWP untuk melihat tanggapan para ahli wordpress tentang framework WordPress). Beberapa Individu seperti, Joe Casbona dan Alex Vasquez, mengapresiasi kemampuan mereka untuk memberikan awal mula untuk membuat project – project dan mempercepat proses kerja pada umumnya. Pada saat yang sama, orang lain akan berpikir bahwa anda bergantung dengan framework selamanya.

Tim Nash mengatakan bahwa framwork membuat pilihan untuk anda, dan anda mendapat beban kerja tambahan setiap kali orang – orang tidak setuju dengan pilihan anda. Tom McFarlin mengeluh tentang perlu menunggu update framework ketita WordPress telah di perbaharui. Menurut Bill Erickson waktu yang dibutuhkan untuk coding akan di habiskan pada pemahan struktur dan organisasi framework tersebut. Namun, waktu untuk menguasai Framework diinvestasikan hanya sekali, dan itu nyaman untuk digunakan dari segi pengaturan dan konfigurasi yang sama untuk setiap project. Ini juga merupakan sudut pandang Dustin Hartzler, seorang insinyur di Automattic.

Ini benar – benar terserah pada anda menggunakan framwork  atau tidak. Jika anda memutuskan untuk membiarkan mesin ini mencoba, anda mungkin menemukan set Open Source framework tema WordPress kami yang bermanfaat untuk usaha bagi anda. Pililah salah satu dengan fitur yang dapat memenuhi kebutuhan pribadi anda.

1. Cherry Framework by TemplateMonster

Alat Open-Source yang pertama kali ditampilkan di postingan kami kali ini adalah Cherry Framework yang didukung oleh Bootsrap. Dirilis belum lama ini, versi terbaru, 4.0 telah menerima banyak komentar positif dari pengembang web selama periode yang relatif singkat



Cherry 4.0 dapat membiarkan anda mematikan semua pilihan yang tidak perlu sehingga tidak akan mengalihkan perhatian anda saat membangun sebuah website.Fitur tersebut tidak dimiliki sebagian besar framework, tapi fitur ini adalah fitur yang harus dimiliki agar sipengguna merasa nyaman.

Fitur Framework Cherry :
·         Independent Module Structure allows you to use Cherry components as standalone tools. This is what every framework should have, according to Tom J. Nowell from Automattic.
·         Multiple Shortcode Variations help embed content of different types into your site.
·         Shortcode Template Editor is meant to build templates for shortcodes and customize them by changing the order of elements, their attributes, etc.
·         Static Area Builder enables you to fix a preferred position for static page elements throughout the header and footer. It’s possible by simply dragging and dropping those elements.
·         CSS Minifier is an innovative tool designed to compile multiple CSS files into a single one and compress it afterwards for faster website loading.
·         Backup Option will come in handy to restore the previous settings each time you don’t like the changes you’ve just introduced.
·         Multiple Plugins are integrated into Cherry to provide quick solutions for different purposes. To name a few, there are plugins intended to add slideshows, sidebars, mega menu and post types for testimonials, services, team and portfolio.
·         Compatibility with Third-Party Tools will let you equip your site with extra features.
·         Responsive & WPML-Ready are must-have features today, as they allow for the creation of multilingual sites that can work flawlessly on both desktops and portable devices.
Check sebuah contoh serbaguna WordPress yang dibangun dengan Framwork Cherry. Dijuluki Monstroid, ia telah menenangkan hati banyak pengembang dengan fitur inovatif berdasarkan fungsi cherry




2. Hybrid Core by ThemeHybrid

Hybrid Core merupakan framework easy-to-launch yang memungkin kan anda untuk membangun sebuah tema dengan kompleks tanpa coding terlalu banyak. Sebaliknya, anda dapat menyertakan fitur pre-code dalam tema anda. Framework tersebut kompetibel dengan standar skema, yang akan membuat data SEO-frendlier anda. Terlebih lagi, Hybrid code diisi dengan fitur – fitur yang sangat developer-friendly yang tidak lain adalah sebagai berikut



Fitur Hybrid Core

Breadcrumbs Script performs well on pages of any type including custom post types and taxonomies.
·         Cleaner Gallery is a shortcode that can fix any invalid HTML and give you total control over an image gallery.
·         Media Grabber makes it possible to create the featured media that can be grabbed right from your posts.
·         Post Templates will be useful to build custom templates for different post types. They are cool additions to page templates.
·         Numbered Pagination means you can build paginated links for search, blog and archive pages. They exceed standard “previous / next” links in functionality.
·         Translation-Friendliness enables you to load translation files to parent and child themes automatically.



3. Gantry by RocketTheme
Gantry dikembangkan oleh para profesional RocketTheme dalam upaya untuk menggabungkan beberapa fungsi yang digunakan dalam tema mereka kedalam Framework tunggal. Berdasarkan sistem grid responsif, Framework Ringan ini mendukung SCSS, CSS, dan LESS. Lihatlah fitur-fitur utama versi terbaru Gantry.


·         Layout Manager makes it a breeze to build and customize layouts by dragging and dropping.
·         Particle System allows for effortless creation, configuration and management of content blocks.
·         Visual Menu Editor enables users to structure the menu hierarchy, add particles and icons to it, etc.
·         Mega Menu is meant to provide advanced navigation besides a standard dropdown menu.
·         Administrative Interface is powered by Ajax to handle a website backend at lightning speed.Twig Templating System can let you develop powerful themes with ease.

No comments:

Powered by Blogger.